Gosokan yang di maksud ini adalah gosokan baju tradisional yang di rancang untuk menghaluskan,merapikan kain / pakaian . Di namakan gosokan karena cara kerjanya di gosokan ke kain ataupun sejenisnya. karena jaman dahulu menurut penulis gosokan ini termasuk jenis barang yang jarang di jumpai dan hanya orang – orang tertentu yang memilikinya. Gosokan tradisional ini terbuat dari bahan kuningan yang berbentuk hampir sama dengan setrika listrik yang ada saat ini. Menurut penulis, gosokan yang ia miliki juga warisan dari kakek neneknya yang sudah turun temurun.
Pada jaman dahulu masyarakat yang tidak memiliki gosokan ini merapikan bajunya menggunakan proses yang lama yaitu dengan cara menaruh bajunya di bawah bantal kemudian bantal tersebut di pergunakan untuk tidur (wong gemien tah klmbine sing arep di enggo di delah ngingsor bantal disit ngesuk tangi turu nembe di jikot ) setelah itu baru pagi harinya baju sudah di anggap rapi/ seperti halnya baju yang sudah di gosok. Cara yang lain adalah dengan menaruh air panas pada botol dan botol tersebut digosokan pada kain.
Gosokan tradisional ini cara kerjanya harus di isi dengan arang yang sudah ada bara apinya. Alat ini sudah mulai jarang di gunakan karena sudah ada alat gosok yang modern atau di sebut setrika,tapi masyarakat masih banyak yang memiliki karena untuk cadangan apabila mau menyetrika baju tapi mati lampu.
HIDUP GOSOKAN… he..he.. (Andi Wibowo Ctgl)