Warso (39) adalah salah satu pemilik rumah industrifurniture di Grumbul Sirongge. Tepatnya di wilayah RT 05/RW 4 Desa Dermaji. Dia menekuni usaha ini sudah cukup lama.Pahit manis sudah dia kenyam dalam perjalanan usaha furniture ini. Disman (38) merupakan salah satu “tukang” (pengrajin) yang bekerja di tempat usaha Warso. Hasil karya yang telah beliau produksi bahkan sudah masuk ke beberapa kota, seperti Purwokerto, Cilacap dan Bandung.
Sebenarnya usaha ini cukup menjanjikan. Produk furniture masih cukup digemari masyarakat, meskipun produk-produk lokal banyak tergerus oleh produk pabrik besar yang masuk ke perdesaan.
“Ada beberapa kendala yang kami hadapi, dari permodalan, pemasaran, tenaga ahli sampai dengan transportasi”, tutur Warso disela obrolan hangat dengan kami. Grumbul Sirongge memang termasuk salah satu grumbul yang masih sulit terjangkau oleh kendaraan roda empat terutama pada musim hujan. Jalannya sempit dan naik turun dengan kemiringan yang cukup tajam.
Sebagai generasi muda kita seharusnya menjadi generasi yang inovatif, jangan pernah takut untuk menjadi enterpreneur/pengusaha muda. Jika ada niat, usaha, kemauan dan juga doa pasti banyak hal yang bisa kita lakukan dalam berkarya. Semoga industri kecil tetap lestari dan bisa berkembang lebih maju lagi (Hary Yoga).
maju terus usaha rumahan indonesia. Sebagai generasi muda kita seharusnya menjadi generasi yang inovatif, jangan pernah takut untuk menjadi enterpreneur/pengusaha muda.