DERMAJI.DESA.ID – Warga Desa Dermaji, Kamis (14/4/2016) menyelenggarakan  tasyakuran penyelesaian kegiatan Pamsimas 2015. Tasyakuran dilakukan di komplek lokasi bak Pamsimas di Karangbenda Grumbul Karanggedang.

Sedikitnya ada sekitar seratus orang yang hadir pada acara tersebut. Mereka berasal dari berbagai unsur. Ada dari Pemerintah Desa, BPD, Ketua RW dan RT, pelaku Pamsimas, tokoh masyarakat, sesepuh desa, serta perwakilan masyarakat.

Dari kabupaten hadir satu tim yang terdiri dari DPMU (Supriyatno), Koordinator Distrik (Agus Chalid Hasyim), STBM (Saring), dan Fasilitator (Agus).

Dalam sambutannya, Kepala Desa Dermaji, Bayu Setyo Nugroho menyampaikan terima kasih kepada semua pihak mulai dari pelaku Pamsimas, fasilitator, dan masyarakat yang telah bekerja bahu membahu sehingga kegiatan Pamsimas di Dermaji bisa diselesaikan dengan baik.

Pamsimas merupakan program dan aksi nyata pemerintah untuk meningkatkan penyediaan air minum, sanitasi, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Aksi nyata ini secara khusus bermaksud menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lainnya yang ditularkan melalui air dan lingkungan.

Dana untuk kegiatan Pamsimas di Desa Dermaji mencapai Rp. 262.500.000,00. Dana tersebut sebagian besar bersumber dari APBN dalam bentuk Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), yakni Rp. 210.000.000,00. Dan sebagian lainnya berasal dari swadaya atau partisipasi masyarakat yang berupa In-chas sebesar Rp. 10.500.000,00 dan In-Kind sebesar Rp. 42.000.000,00.

Dana sebesar itu digunakan untuk membangun infrastruktur air bersih seperti bak penampung air, bak penangkap air, pompa, bak penyaring, sambungan rumah, sanitasi sekolah, dan kegiatan pelatihan.

Bayu berharap bahwa apa yang sudah dibangun melalui kegiatan Pamsimas betul-betul bisa dijaga bersama dan bermanfaat bagi masyarakat.

Bayu melanjutkan, sebagai wujud dukungan Pemerintah Desa terhadap hasil kegiatan Pamsimas, pada tahun 2016 telah dianggarkan dalam APBDes untuk penambahan jaringan perpipaan yang nilainya mencapai lebih dari 130 juta rupiah. Dukungan itu dilakukan Pemdes karena jaringan perpipaan yang dibangun melalui Program Pamsimas belum bisa menjangkau seluruh warga, khususnya yang tinggal di wilayah RW 3.

Targetnya pada tahun ini lebih dari 250 rumah tangga yang dapat terlayani kebutuhan air minumnya jelas Bayu.

Tasyakuran yang dilakukan dengan cukup sederhana ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Wiyono yang dilanjutkan dengan pengguntingan pita pada bak penampung, sebagai tanda peresmian penggunaan sarana prasrana Pamsimas oleh Kepala Desa Dermaji.