DERMAJI.DESA.ID – Sudah menjadi tradisi ketika datang bulan Apit atau Dzulqo’idah masyarakat Desa Dermaji mengadakan acara sedekah bumi. Demikian juga yang dilakukan oleh oleh warga masyarakat RW 1 dan RW 2. Pada Senin (31/8/2015) masyarakat dua RW itu mengadakan acara sedekah bumi di wilayah masing-masing. Masyarakat RW 1 melaksanakan tradisi itu di komplek balai pertemuan RT 2 RW 1. Sedangkan masyarakat RW 2 melaksanakannya di komplek rumah Ketua RT 1 RW 2, Dayat Surino. Rencananya pada hari Kamis (10/9/2015) masyarakat RW 3 mengadakan acara yang sama dengan lokasi yang berbeda.
Sedekah bumi termasuk salah satu warisan budaya peninggalan para leluhur desa yang hinga saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat. Sedekah bumi dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas segala nikmat yang diberikan oleh Nya. Sedekah bumi juga menjadi wujud permohonan masyarakat agar dijauhi dari segala mara bahaya.
Tradisi sedekah bumi biasanya dilakukan di hari Senin atau Kamis pada Bulan Apit. Pada acara tersebut masyarakat berkumpul pada tempat yang telah ditentukan kemudian melakukan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa. Berbagai jenis makanan dibuat pada kesempatan itu, termasuk empat jenis tumpeng. Ada tumpeng kuat, sangga buana, urubing dian, dan kendhit. Tumpeng-tumpeng itu adalah simbol doa dan harapan masyarakat.
Pada acara sedekah bumi di RW 1 disembelih juga 2 ekor kambing. Sebagian dari ulang kambing yang sudah disembelih itu kemudian dikubur pada tempat yang telah ditentukan oleh sesepuh desa. Penguburan tulang kambing dilakukan setelah acara doa dan makan bersama selesai. Penguburan tulang kambing sekaligus mengakhiri keseluruhan acara sedekah bumi.