Sebelumnya telah ditulis pengumuman, jadwal dan susunan acara Dongeng Kejutan. Pelaksanaanya, Minggu (6/12) bertempat di Pendopo Balai Desa Dermaji, kecamatan Lumbir, Banyumas. Di bawah siraman rintik hujan, anak-anak sudah datang di lokasi acara sejak pukul delapan pagi. Guna mengisi acara, diputarkan video-video Desa Dermaji. Peserta dari dua SD di Dermaji, mulai kelas dua hingga kelas enam duduk tertib di lantai pendopo menyaksikan video tentang desanya. Menjelang pukul sembilan, terkumpul 115 anak yang antusias menantikan acara Dongeng Kejutan.
Tepat pukul 8.45, rombongan pendongeng dan blogger hadir di lokasi acara. Tanpa menarik napas, kakak-kakak dari Komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Blogger Hibah Buku, dan Komunitas Blogger Banyumas segera menyiapkan acara. Tepat pukul sembilan, sesuai jadwal, acarapun dapat dimulai. Sambutan singkat Kepala Desa Dermaji membuka acara. Dalam sambutannya, Bayu Setyo Nugroho (41) selaku Kepala Desa Dermaji, berpesan kepada anak-anak yang hadir agar dapat mengikuti acara dengan baik dan mengambil pelajaran dari acara ini.
“Telah datang kakak-kakak dari Jakarta yang mau mendongeng di sini. Kalian harus memperhatikan dan mengikuti dengan baik. Supaya kalian dapat ilmu dari sini, ya.” pesan Bayu.
Dongeng Kejutan kemudian dimulai dengan dongeng berjudul “Keledai yang Malas”. Dibawakan secara atraktif oleh Kak Fadila. Disambung cerita dari Kak Kinan. Keduanya tergabung dalam Komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Tidak hanya mendongeng, anak-anak Dermaji ini juga diajak untuk bernyanyi dan menari bersama. Kemudian, masing-masing anak dipersilakan untuk membaca buku cerita anak dari koleksi Perpustakaan Desa Dermaji “Jagad Aksara” dan buku-buku yang dibawa oleh Blogger Hibah Buku.
Seusai membaca, setiap anak diminta untuk menceritakan kembali apa yang sebelumnya dibaca. Dibagi dalam beberapa kelompok berdasar kelas, anak-anak ini mendongengkan kembali ceritanya dihadapan para juri. Tiap kelompok dipilih juara satu, dua, dan tiga. Juara-juara tersebut mendapat bingkisan hadiah dari Ayo Dongeng Indonesia. Sebagai pelengkap kegembiraan, tiap anak mendapat juga bingkisan jajanan dan minuman.
“Ide acara ini berawal ketika ada teman dari Blogger Hibah Buku yang mau mendonasikan buku untuk perpustakaan Jagad Aksara. Beruntung ada teman Ayo Dongeng Indonesia yang mau ikut sekalian ke Dermaji. Jadi sekalian kita ‘todong’ untuk mendongeng.” ujar Pradna, Komunitas Blogger Banyumas, setelah secara simbolis menyerahkan buku dari Blogger Hibah Buku kepada Kepala Desa Dermaji.
Menurut Pradna, Dongeng Kejutan ini sebagai langkah awal Festival Dongeng Anak Banyumas 2016. Sebuah acara yang bertujuan untuk memunculkan dan mendekatkan kembali budaya dongeng kepada anak.
“Karena mendongeng untuk perkembangan anak, sangat banyak manfaatnya. Mulai meningkatkan minat baca anak hingga mengenalkan akan nilai-nilai moral. Jadi, semoga terwujud acara yang lebih seru dan mendidik di awal 2016 nanti.” pungkas Pradna.
Senangnya bs berbagi keceriaan bersama d desa dermaji,smg lain waktu bs kembali kesana. trima.ksh u pak.bayu selaku kepala desa yg sdh menemani kami…smg festival dongeng desa thn dpn berjalan lncar dan sukses…aamiin
Wah menarik sekali ya acaranya….. mendengarkan dongeng anak2 ditempat saya banyak yg suka jg.
Alhamdulillah semua berjalan lancar. Semoga adik – adik mendapat pelajaran positif dan berguna.
Semoga rencana festival dongeng desa 2016 berjalan lancar 🙂
Terima kasih atas sambutannya. Semoga tahun depan bisa ketemu lagi 🙂
inspiratif
luar biasa, lanjutkan terus pak program seperti ini harus menjadi contoh buat desa-desa lain, keren!!