Pemerintah Desa Dermaji, Kamis (16/1/2014), menyelenggarakan acara musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes). Musrenbangdes dilaksanakan di Balai Desa Dermaji dan dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada, seperti anggota BPD, pengurus lembaga kemasyarakatan desa, kelompok tani, tokoh agama, wanita dan pemuda serta para kamituwa. Selain itu hadir pula Kasi Pembangunan Kecamatan Lumbir, Babinsa, dan Fasilitator PNPM. Musrenbang tahun 2014 dilakukan untuk menyusun prioritas kegiatan tahun 2015 yang akan dituangkan dalam Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPD) Tahun 2015.
Sebelum dilakukan penyusunan prioritas, Kepala Desa Dermaji, Bayu Setyo Nugroho, menyampaikan review kegiatan pembangunan desa tahun anggaran 2013. Tercatat untuk tahun 2013 pembangunan yang dilakukan di wilayah Desa Dermaji telah menyerap dana hingga lebih dari 3 milyar rupiah. Dana tersebut berasal dari berbagai sumber. Ada yang dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, APBDes (ADD) dan swadaya masyarakat.
Penyerapan dana terbesar untuk kegiatan pembangunan jalan yang mencapai 54,2%. Diikuti kegiatan pembangunan cekdam penahan lumpur 29,2%, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan 9,2%, pembangunan sarana dan prasarana air bersih 2,5%, pengembangan ekonomi masyarakat 2,4%, pembangunan fasilitas umum dan sosial 1,8%, serta penguatan kelembagaan masyarakat desa 0,7%.
Untuk tahun 2015, prioritas diarahkan untuk beberapa bidang kegiatan. Di bidang pengembangan prasarana wilayah, prioritas utama diarahkan untuk pembangunan jalan yang menghubungkan antar wilayah desa. Di bidang ekonomi, prioritas utamanya adalah penguatan BUMDes dan program pengembangan kampung ternak kambing. Di bidang pemerintahan, prioritas utama untuk pembangunan kantor desa serta pengembangan sistem informasi dan administrasi desa berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sedangkan pengembangan rumah belajar masyarakat menjadi prioritas utama di bidang sosial.
Bayu optimis bahwa apa yang telah diprioritaskan bisa direalisasikan. Terlebih setelah disahkannya Undang-Undang Desa yang mengamanatkan diberikannya anggaran yang relatif besar kepada desa yang bersumber dari APBN. Didukung oleh semangat kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat, Bayu yakin Desa Dermaji bisa meraih impiannya.