Pemerintah Desa Dermaji mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Selasa (03/02/15) di pendopo Balai Desa Dermaji. Musrenbangdes ini merupakan acara rutin tahunan yang menjadi wahana masyarakat untuk berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan di desa. Hadir dalam musyawarah ini adalah seluruh tokoh masyarakat diantaranya, para ketua RT, RW, Hansip/Linmas, LPMD, BPD, Kader PKK, PKS, Posyandu, Pos Paud dan lain-lain.
Kepala Desa Dermaji, Bayu Setyo Nugroho, S.Sos.,M.Si dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran, semangat dan partisipasinya dalam proses penyusunan rencana pembangunan di desa Dermaji. “Saat ini peraturan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemerintahan desa sedang dalam masa transisi, karena peraturan-peraturan tersebut ada yang masih dalam penyusunan baik di pemerintah atau di Legislatif,” lanjut Bayu Setyo Nugroho.
Dalam kesempatan ini para Ketua RT juga diberi tugas untuk menarik janggolan tahun 2015. Selain untuk pembangunan, uang janggolan tersebut nantinya menjadi Pendapatan Asli Desa (PAD) yang sebagian besar dana tersebut diperuntukkan bagi Kesejahteraan Lembaga Desa di desa Dermaji.
Selanjutnya, mewakili Camat Lumbir, Kasi Pemerintahan Kecamatan Lumbir, Daslum,S.IP., dalam sambutannya mengapresiasi atas kedatangan dan tingkat kehadiran peserta musrenbangdes. Semoga pembangunan di desa Dermaji bisa berjalan dengan lancar dengan model penyusunan rencana pembangunan yang sangat baik ini.
Wasito, S.Pd selaku pemimpin rapat meminta agar nanti dalam paparan Musrenbangdes oleh Kepala Desa mohon di cermati dengan baik, bijak dan cerdas agar peserta nantinya bisa mengerti dan paham akan hasil Musyawarah ini. Diharapkan ada masukan-masukan hal yang bersifat membangun demi suksesnya pembangunan di desa Dermaji.
Dalam Paparan Musrenbang desa, Kepala Desa Dermaji mengatakan bahwa rencana pembentukan PKBM menjadi prioritas, karena dengan adanya PKBM, ruang belajar bagi masyarakat akan semakin luas. Selain itu, Kepala Desa juga akan berusaha membangun desa dengan berbasis sosial budaya, dengan cara menghidupkan kembali seni tradisional yang pernah ada di Desa Dermaji pada jaman dahulu.
Tanggapan dari peserta Musyawarah :
Dari Takrib, S.Pd : meminta penjelasan tentang festival budaya desa di desa dermaji, dan seni tradisional. Dijelaskan oleh Kepala Desa Dermaji bahwa recana ini akan diadakan setiap tahun untuk mengenalkan potensi desa dermaji kepada dunia luar. Dan ini memerlukan biaya yang cukup besar. Dan ini diharapkan akan menjadi perhatian dari dinas terkait. Selain itu, Radio komunitas juga menjadi penting untuk di adakan karena dengan adanya radio komunitas, informasi yang ada di desa dermaji akan cepat tersebar dan direspon oleh warga masyarakat.
Tanggapan yang lain oleh Bambang Karyono Ketua RW 3, meminta dibuat Perdes tentang kelestarian lingkungan, agar hewan liar didesa dermaji tetap terjaga. Karena selama ini hewan liar khususnya burung dan ikan sungai mengalami perburuan dengan cara yang merusak lingkungan. Dan ini dikhawatirkan terjadi ketidakseimbangan eksositem dan kelestarian lingkungan. (Yhon)