DERMAJI.DESA.ID – Warga masyarakat Desa Dermaji, khususnya masyarakat di wilayah RW 3 dan 7, sejak pertengahan bulan Oktober ini mulai melakukan kegiatan pembangunan bak penampung untuk air bersih. Ada dua bak yang dibangun masyarakat. Pertama berlokasi di tanah desa, tepatnya di Karangbenda dan yang kedua bak reservoir yang berlokasi di tanah warga yang letaknya lebih tinggi dari bak pertama.
Bak pertama berfungsi sebagai bak penampung utama. Bak dengan rencana ukuran panjang 5 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 2,5 ini akan menampung air dari tiga sumber mata air, yaitu pemonton, tepus dan parekumbang. Sedangkan untuk bak kedua ukurannya lebih kecil dibandingkan bak pertama dengan panjang 3 meter, lebar 2, meter, dan tinggi 2 meter. Bak kedua ini akan menampung air dari bak pertama. Penarikan air dari bak pertama ke bak kedua akan dilakukan dengan pompa submersible. Dari bak kedua inilah air akan dialirkan ke masyarakat di wilayah RW 7 (Grumbul Karanggedang). Untuk kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah RW 3 (Grumbul Karangjambu) akan diambilkan dari bak pertama dengan sistem gravitasi (dialirkan langsung menggunakan pipa).
Kegiatan pembangunan bak air bersih di wilayah RW 3 dan 7 merupakan rangkaian dari kegiatan Program Pamsimas. Pamsimas merupakan program dan aksi nyata pemerintah untuk meningkatkan penyediaan air minum, sanitasi, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Aksi nyata ini secara khusus bermaksud menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lainnya yang ditularkan melalui air dan lingkungan.
Program Pamsimas memiliki empat tujuan. Pertama, meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat di masyarakat. Kedua, meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan. Ketiga, meningkatkan kapasitas masyarakat dan kelembagaan lokal dalam penyelenggaraan layanan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. Keempat, meningkatkan efektivitas dan kesinambungan jangka panjang pembangunan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.
Selamat. Bakal selamat dari bencana kekeringan. Mudah2an mata airnya lancar tujuh turunan, sampai akhir zaman. Saliiiimm…
Smoga dg adanya bak penampungan air tsb masyarakat d kwsn itu bisa memanfaatkan air sebaik mungkin.
Semoga tercapai semua yang menjadi tujuan
Pertama, meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat di masyarakat.
Kedua, meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan. Ketiga, meningkatkan kapasitas masyarakat dan kelembagaan lokal dalam penyelenggaraan layanan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.
Keempat, meningkatkan efektivitas dan kesinambungan jangka panjang pembangunan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.
Semoga ngalap berkah dengan adanya air bersih.. Jgn lupa pemeliharaan terhadap bangunnan fisik yg ada..
Keberadaan bak atau tandon air sangat penting untuk persediaan air bersih. Fasilitas yang sangat dibutuhkan warga, terlebih warga yang tinggal di daerah pegunungan seperti Desa Dermaji. Senang bisa membaca tulisan ini, gagasan ini tepat dibagi di http://gedhe.or.id/
Josh pak, selamat buat masyarakat Dermaji…
Semoga pembangunan air ini dapat meminimalisir kekurangan air dimusim kemarau dan menjadi penyalur air bersih ke rumah2 warga. Sangat bermanfaat
Semoga infrastruktur air bersih bermanfaat bagi warga,tetap menjaga gotong royong dan hutannya lestari.
Aku pernah nulis kalimat ( warga masyarakat ) dan ada jyang mengkritik bahwa warga ya masyarakat dan sebaliknya. Yang mengkritik kebetulan wartawan di media arus utama. Nah aku kan jadi penasaran, tentang benar tidaknya (menurut kaidah jurnalistik) penulisan tersebut. Karena menurut anjuran (saran) dari sang wartawan tersebut sebaiknya dipilih salah satu dari kata warga atau masyarakat.
Bukan apa-apa sih, jika cara penulisan yang disampaikan oleh wartawan tadi benar mudah-mudahan bisa dijadikan masukan.
Salam …..