Untuk menjaga eksitensi mata air demi lestarianya alam Desa Dermaji khususnya di Wilayah Dusun II Citunggul, Karang Taruna Bima Sakti III mendapatkan donasi bibit pohon pucung sebanyak 600 bibit. Selain pohon pucung yang diyakini mampu menyerap dan menahan air, Karang Taruna juga mendapatkan bibit buah-buahan berupa bibit kelengkeng. Bantuan tersebut berasal dari Laziz Mafaza Fatimatuzzahro Purwokerto bekerja sama dengan Semesta Hijau Dompet Dhuafa Jakarta.
Serah terima dan penanaman pohon secara simbolis di gelar di Rest Area Karangbenda, Karanggedang, Sabtu (23/04). Samsul, perwakilan dari Laziz Mafaza dalam pengantarnya mengatakan bahwa, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar generasi yang akan datang masih bisa menikmati sumber mata air yang sekarang ini sudah semakin kritis. “Kita berusaha untuk menjaga alam agar tetap hijau dan lestari, karena kelestarian alam akan menjadi warisan yang paling bermakna untuk anak cucu kita, lanjut Ahmad Sodiq, perwakilan dari Semesta Hijau Dompet Dhuafa.
Ketua Karang Taruna Indonesia Bima Sakti III, Andi Wibowo mengatakan bahwa Karang Taruna akan selalu mendukung dan selalu siap bekerja sama dalam bidang apapun yang bermuara pada sebuah perbaikan. Termasuk perbaikan dalam pelestarian alam. “Terima kasih kepada Laziz Mafaza, Semesta Hijau, Pengurus dan anggota Karang Taruna dan khususnya dukungan pemuda yang tergabung dalam Golden Eagle Comunity (Golect)”, lanjut Andi Wibowo.
Sesuai rencana, pohon pucung akan di tanam di berbagai tempat khususnya di sepanjang aliran sungai dan tempat-tempat yang kurang produktif. Untuk bibit kelengkeng dibagikan kepada seluruh masyarakat di Citunggul.
