Gogok atau kendi adalah salah satu alat rumah tangga yang terbuat dari tanah liat/tembikar yang dibentuk sedemikian rupa sehingga berfungsi untuk menampung air minum selayaknya sebuah botol atau teko.
Gogok banyak dipakai oleh masyarakat di Desa Dermaji tempo dulu. Perlu diketahu bahwa, pada masa/jamannya, gogok ini hanya dimiliki oleh kalangan tertentu, karena untuk mendapatkannya harus kepasar di daerah sidareja atau ke ajibarang dengan berjalan kaki. Rasa air minum yang ditampung dalam gogok mempunyai cita rasa tersendiri bagi orang yang meminumnya. Orang Dermaji menamakan gogok tersebut sebagai “Kulkas alami”, karena setelah air tersebut didiamkan selama semalam, apabila diminum akan terasa sangat dingin dan seger (seperti air kulkas di jaman sekarang)
Gogok dibuat oleh para pengrajin dari tanah liat dan dibakar seperti kerajinan dari tanah liat lainnya kemudian hasilnya dijual oleh pedagang keliling ataupun di pasar.
Pada masa sekarang penggunaan gogok sudah jarang digunakan malah sudah tidak ada lagi orang yang memakainya. Akan tetapi gogok masih bisa ditemukan di jual di pasar yang menjual kerajinan dari tanah liat. Peranan gogok saaat ini sudah digantikan oleh produk lain yang banyak dijual di pasaran dengan berbagai macam bentuk dan bahan yang digunakan. (Mamie)