Gathot adalah salah satu makanan yang biasa dimakan orang Dermaji dulu, yang berbahan dasar dari ubi kayu/singkong/budin. Menurut nara sumber Eyang Ris/Eyang Warkinah, gathot sudah ada sejak dia lahir/masa penjajahan. Gathot biasa dibikin oleh masyarakat Dermaji dulu yang rata-rata sebagai petani dan budin dari hasil kebunnya sebagai makanan sehari-hari.
Gathot dibuat dari ubi kayu/singkong/budin dengan cara dikupas kulitnya, dibelah jadi dua dan dijemur sampai kering. Setelah kering budin direndam dalam air sampai beberapa hari 4-6 hari sampai empuk (lebih lama lebih enak). Kemudian di potong kecil-kecil/disuir sesuai selera, dicuci bersih dan dikukus sampai matang. Setelah matang gathot siap disajikan.
Gathot enaknya disajikan selagi hangat dengan ditaburi ampas kelapa yang diberi garam agar rasanya agak asin sedikit, ada juga yang ditaburi gula pasir biar agak manis. Bentuk gathot yang sudah matang warnanya ada yang hitam/coklat dan rasanya agak kenyal. Justru kenyalnya itu yang merupakan cita rasa gathot tersebut. Makanan gathot sekarang ini jarang dijumpai dan dikonsumsi oleh masyarakat Dermaji. (Mamie Dmj)