DERMAJI.DESA.ID – Festival Kambing dan Pameran Produk Desa Dermaji 2018 digelar pada Minggu (12/8/2018). Ratusan pengunjung mulai dari anak-anak sampai orang tua nampak hadir memadati lapangan Grumbul Pangkalan Desa Dermaji Kecamatan Lumbir yang menjadi tempat perhelatan acara.

Ketua Panitia, Wasito dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa kegiatan festival kambing dan pameran produk desa dilakukan dalam rangka memperkenalkan serta mempromosikan potensi desa.

Kambing merupakan salah satu potensi unggulan dari Desa Dermaji. Melalui kegiatan festival, Wasito berharap peternak semakin semangat dalam beternak dan pengetahuan dalam budidaya ternaknya semakin bagus, sehingga pada akhirnya betul-betul bisa meningkatkan pendapatan ekonomi.

Pada festival kali ini, ada 127 ekor kambing yang mengikuti kontes, baik jenis peranakan etawa ataupun jawa randu. Kambing-kambing tersebut dibudidayakan oleh peternak Dermaji.

Kontes memperebutkan 24 juara dari 2 kategori jenis kambing dan 4 kelas. Untuk kategorinya, ada jenis peranakan etawa dan jawa randu. Sedangkan untuk kelasnya ada kelas calon pejantan, pejantan, calon indukan dan indukan.

Acara Festival Kambing Dermaji 2018 dibuka oleh Sulistiono, Kabid Pengembangan Ternak Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas yang mewakili Pj. Bupati Banyumas. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong.

Hadir pada acara festival, yakni Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banyumas, Kabag Pemdes Setda Kabupaten Banyumas, Camat Lumbir, Danramil Lumbir, Dosen Fakultas Peternakan Unsoed, Dosen Unpad Bandung, perwakilan dari BPP Lumbir, para Ketua Kelompok Ternak dari wilayah Lumbir dan Gumelar, dan tokoh masyarakat Desa Dermaji.

Selain kontes kambing, dalam festival tersebut juga digelar beberapa acara lain, yakni pameran produk desa, dongeng untuk anak, serta saresehan.

Dalam acara saresehan, hadir empat narasumber dari berbagai latar belakang. Mereka adalah Ahmad Sodiq (Guru Besar Fakultas Peternakan Unsoed), Toto Sugiharto (Pengusaha Ternak Kambing Kaligesing), Eko Prijanto (Kepala Bappedalitbang), dan Sulistiono (Disnakan Kabupaten Banyumas).

8 Shares