DERMAJI.DESA.ID – Memasuki wilayah Desa Dermaji dari gerbang selatan, baik dari arah Ajibarang atau pun Lumbir, kita akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang eksotis. Hamparan sawah yang luas dengan latar belakang bukit-bukit hutan pinus yang hijau menjadikan wajah Desa Dermaji begitu cantik. Tak kalah cantik dengan pemandangan di Ubud, Bali yang sangat terkenal hingga ke mancanegara.
Masyarakat Dermaji sering menyebut lokasi itu sebagai Igir atau komplek sawah Igir. Komplek sawah Igir adalah “Ubudnya” Desa Dermaji. Karena keindahannya itulah sehingga tak heran banyak orang dari luar Desa Dermaji sengaja datang ke lokasi itu. Disitu biasanya mereka berfoto bersama atau pun “foto selfie”. Tak jarang pula para pengguna jalan yang kebetulan lewat disitu menyempatkan berhenti sejenak untuk sekedar menikmati sejuknya udara alam perdesaan.
Disamping keindahan “Ubudnya” Desa Dermaji, di sekitar itu juga ada keindahan alam lain berupa curug. Namanya Curug Wana Suta. Sampai sekarang belum ada informasi pasti kenapa curug itu dinamakan Wana Suta.
Untuk sampai ke Curug Wana Suta kita harus melewati hutan pinus kurang lebih sepanjang dua kilometer dengan berjalan kaki. Pada awal masuk hutan pinus, jalannya cukup rata tetapi ketika hendak sampai ke lokasi curug kita harus ekstra hati-hati. Pasalnya, kita harus turun melewati tebing yang kemiringannya lebih dari 45 derajat. Tetapi jangan khawatir, karena pada saat menuruni tebing kita bisa berpegangan pada akar-akar tumbuhan yang cukup kuat.
Curug Wana Suta memiliki dua tingkat. Ketinggiannya masing-masing mencapai lebih dari 30 meter. Disitu kita bisa menikmati gemerciknya air yang begitu jernih. Curug Wana Suta juga bisa menjadi tempat alternatif untuk menemukan inspirasi.
Destinasi wisata baru di Banyumas, terlebih ada rumah makan yang sediakan aneka kuliner di tepi sawah.
Keren ya tapi sayang fot-fotonya kurang banyak.. 🙂
biar dapat lebih banyak fotonya…langsung main ke sana saja, bang 🙂
Wah harus pake pemandu tuk sampai tkp ya ????
biar memberdayakan penduduk setempat 🙂
Mantapp, saya sendiri bahkan sering main di igirnya atau persawahan.
Semoga terjaga kelestarian dan keindahannya…jgn lupa pasang banner/poster dan penunjuk arahnya…desa dermaji memang oke…!!!!
Ini kalau ada kesempatan ke Dermaji lagi semoga bisa main ke sini ^_^
Kok kemaren ndak diajakin kesana -,-
Ini trik biar kesana lagi niiih 🙂
Kereennn…ajak akuuuh…
keren yaahh…??
Keren loh,,apalgi kondisi curug di musim penghujan,,debit airnya banyak dan pemandangan sekitar sangat hijau dan asri,,pemandangan sekitar persawahan juga bagus apalagi kalau musim tanam dan musim padi menguning..
Semoga bisa menjadi tujuan wisata yang bagus
Sudah pernah kedua destinasi ini di Dermaji saat Dolan Desa Dermaji, Maret lalu. Guide ke Wanasuta sudah dipersiapkan?
Perlu dijaga dan dilestarikan….
akhir pekan ini semoga bisa kesana. bareng @dolanbanyumas @banyumaskeren ^_^
wis tenan, inyong aren dolan ke Dermaji….
nggonne nyong nggolet iwak,pas esih cilik (marak),gemiyen urang akeh banget karo bogo,sayang siki pada nganggoni obat met iwakke,dadi ngentekna.mungkin sekie karna terlalu bebas,langka peraturan desa.
kerennnnnnnnnnnnnn……………….. nyong bangga dadi warga Dermaji…..
Bisa dijadikan unt referensi wisata alam buat teman2 kita
Pernah..ke curug wana suta…asyik krn bersama teman2 yg asyik…tetapi kalau akses jalan ke curug masih tetap seperti itu..saya kira orang akan malas datang lagi…hehee…bikin jalannya dulu boss!!nanti saya datang lagi bawa rombongan!!
Sudah pernah ke wanasuta, perjalanan yang melelahkan tpi langsung hilang setelah melihat dan menikmati air terjunnya.
Aku sering plesir ngonoh.. tau nulis juga
Memang indah lokasi tersebut, sering aku lewati suasana nyaman memanjakan mata
AKu kemarin kok gak nemui air terjun yg viewnya begini ya?
Huahahaha.. Jadi bingung kemarin trekking itu menuju kemana hhaha.
jak sayange dalane susah njajal di perbaiki
Aku wong Karangpucung, ngode neng Purwokerto, meh amben minggu bolak-balik metung Desa Dermaji. Sawah Igir, Curug Wanasuta pancen jos, apa maning dalane alus, apa maning nek terang sore apa pas menangi kabut esuk-esuk.. Seger..
wah joss aben dina liwat ya kang
Wah di Banyumas gak sempet mampir kesini