DERMAJI.DESA.ID – Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy (BBWS Citanduy) akan membangun Cekdam Sungai Dermaji. Kegiatan akan mulai dilaksanakan di bulan Februari ini dengan waktu pengerjaan selama 180 hari kerja. Anggaran untuk pembangunan cekdam mencapai 1,3 milyar rupiah yang bersumber dari APBN.
Demikian informasi yang disampaikan oleh Heru, Kabid Pelaksaan BBWS Citanduy pada acara “Sosialisasi Pembangunan Cekdam Dermaji IV”, yang diselenggarakan di Balai Desa Dermaji, Jum’at (12/2/2016). Sebanyak 80 orang hadir pada acara tersebut yang berasal dari unsur BPD, tokoh masyarakat, unsur Muspika Kecamatan Lumbir, dan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.
Heru menjelaskan bahwa sungai Dermaji merupakan salah satu anak dari sungai Citanduy. Pembangunan cekdam sungai Dermaji mempunyai beberapa tujuan, yakni, pertama untuk memperlambat aliran sedimen lumpur sehingga dapat mengatasi proses pendangkalan sungai Citanduy. Kemudian yang kedua, pembangunan cekdam sekaligus juga bisa bermanfaat bagi masyarakat seperti dapat digunakan untuk mengaliri sawah dan kolam yang ada di sekitar lokasi.
Heru juga mengharapkan agar masyarakat Desa Dermaji ikut melakukan pengawasan, sehingga kegiatan pembangunan cekdam bisa sesuai dengan rencana.
Semoga cekdam lebih banyak manfaatnya untuk masyarakat
Pembangunannya Perlu diawasi pak, biasanya kalo yg mengerjakan pihak ke 3 asal2an, tpi kalo dikerjkan swakelola harus bener-bener dihitung jngan sampai tombok kya program ISDA-Ik banyak desa-desa yang harus tombok *komennya juga sambil ngopi*
Pembangunan cekdam adalah salah satu bentuk tanggung jawab dalam memakmurkan warga/masyarakatnya….
Di Dermaji ada sungai toh…apakah digunakan juga untuk irigasi?
Cekdam salah satu solusi menyelesaikan persoalan citanduy selama ini seperti banjir di beberapa wilsyah citanduy termasuk kec lakbok di ciamis
Perlu upaya perlambatan sedimentasi di beberapa titik sbg solusi, ttp harus di kaji antar daerah melalui badan kerjasama antar daerah yg di pimpin bupati kuningan.
Pemerintah daerah dan propinsi perlu melakukan kesepakatan kerjasama dgn memperhatikan persoalan riil di wilayah citanduy, kajian tentang persoalan citanduy sudah lama “karatan”, pendekatan penyelessian masalah hanya parsial.
Inisiatif propinsi jateng melakukan upaya2 penyelesaian terkait citanduy semoga di respon oleh kang Ahmad Heryawan.
Posting berita ini menjadi sangat penting dan strategis untuk mendorong kebijakan di propinsi Jawa Barat.