Adisatrya Suryo Sulisto, Anggota DPR-RI Komisi VI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Selasa (24/7/2012) melakukan kunjungan kerja perorangan ke Desa Dermaji. Kunjungan kerja tersebut dilakukan dalam rangka Reses Masa Persidangan IV (Masa Sidang Tahun 2011-2012).
Menurut Adisatrya sudah menjadi kewajiban setiap Anggota DPR untuk turun ke bawah mendengarkan aspirasi masyarakat, sehingga mereka bisa lebih memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Hasil yang didapat dari penjaringan aspirasi ini akan sangat berguna terkait dengan peran dan fungsi DPR.
Adisatrya menjelaskan ada tiga fungsi DPR. Pertama, fungsi legislasi atau membuat Undang-Undang. Kedua, fungsi anggaran atau penyusunan anggaran. Dan, ketiga, fungsi pengawasan.
Acara reses dilakukan di Balai Desa Dermaji yang dihadiri kurang lebih 100 peserta. Pesertanya sendiri adalah para Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, dan Pengusaha Kecil di wilayah Kecamatan Lumbir.
Para peserta cukup antusias dalam mengikuti reses dan mereka menggunakan waktu terbatas tersebut untuk banyak bertanya dan “berkeluh kesah”. Sutrisno, misalkan menggambarkan bahwa banyak sekali home industri yang ada di Desa Dermaji, seperti pembuatan sriping, kacang molen maupun stik singkong. Usaha tersebut relatif bisa bertahan namun untuk pengembangan seringkali terkendala kurangnya modal. Senada dengan hal tersebut, Bambang Karyono menyampaikan agar proses permohonan permodalan bagi pengusaha kecil, baik melalui bank maupun hibah pemerintah dipermudah.
Menjawab beberapa pertanyaan tersebut, Adasatrya mengatakan, bahwa untuk permohonan bantuan maupun pinjaman, para pengusaha perlu membuat profil usaha sebaik mungkin. Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan pihak pemberi bantuan maupun pinjaman. Dalam profil usaha, item-item usaha yang ada harus dijelaskan sedetail mungkin.
Adisatrya yang juga seorang pengusaha muda tidak lupa memberikan kiat-kiat agar bisa berhasil menjadi usahawan. Kiat-kiat menjalankan usaha menurut Adi, yaitu, pertama, harus fokus. Kedua, jangan cepat putus asa. Dan, ketiga, jangan takut berinovasi.