DERMAJI.DESA.ID – Pembantu Penyuluh Keluarga Berencana atau sering disingkat dengan PPKBD se-wilayah Kecamatan Lumbir, Rabu (25/11/2015) mengadakan pertemuan di Desa Dermaji. Pertemuan diselenggarakan di kediaman Fitri Yoeliani, Perangkat Desa Dermaji yang juga selaku PPKBD Dermaji.
Arifin, Koordinator PPKBD Kecamatan Lumbir mengatakan, pertemuan PPKBD adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan dengan tempat pertemuan yang ditentukan secara bergilir dari desa ke desa secara bergantian. Forum pertemuan PPKBD dimaksudkan agar ada kesamaan visi dan persepsi PPKBD terkait upaya mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera.
PPKBD dari 10 desa di wilayah Kecamatan Lumbir hadir pada pertemuan tersebut. Tak ketinggalan Sekcam Lumbir, Petugas Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Lumbir, dan Kepala Desa Dermaji juga ikut hadir.
Pada sambutan pengantarnya, Kepala Desa Dermaji, Bayu Setyo Nugroho mengatakan bahwa pertemuan PPKBD kali ini momentumnya cukup tepat karena sebagian besar desa masih melakukan proses penyusunan rencana pembangunan untuk tahun 2016. Selain itu saat ini desa-desa juga sudah mulai membuat rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) Tahun Anggaran 2016. Bayu mengatakan, program dan kegiatan terkait dengan pembangunan keluarga harus menjadi prioritas untuk tahun 2016. PPKBD harus bisa menjadikan hal ini sebagai salah satu prioritas desa.
“Desa desa harus mulai berorientasi kepada pembangunan sumberdaya manusia, termasuk di dalamnya upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga. PPKBD memiliki peran strategis yang mampu mendorong terwujudnya keluarga yang sejahtera”, jelas Bayu.
Selanjutnya Sekcam Lumbir, Eri Pramono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, desa dituntut untuk mampu berinisiatif, kreatif dan memiliki banyak inovasi. Eri berkeyakinan, seiring berjalannya waktu, desa-desa betul-betul akan bisa maju dengan cepat sehingga arus urbanisasi bisa diminimalisir. Eri juga memberikan apresiasi yang besar kepada PPKBD di Kecamatan Lumbir yang selalu berkomunikasi melalui wadah pertemuan rutin sehingga informasi-informasi aktual bisa segera diketahui.
“Pertemuan rutin seperti ini sangat penting untuk dilakukan sehingga informasi-informasi aktual yang ada bisa segera diketahui. Dengan pertemuan rutin, kendala-kendala atau permasalahan yang mungkin terjadi di lapangan bisa segera dibahas untuk dicarikan solusinya secara bersama-sama. Saya sangat mengapresiasi kegiatan pertemuan rutin yang dilakukan oleh PPKBD”, jelas Eri.
Urusan demografi menjadi bagian penting dari tata kelola pendudukan. Ledakan demografi bila tidak diantisipasi akan menimbulkan masalah baru. Sebaiknya urusan tersebut ditangani oleh tim atau lembaga yang bekerja secara permanen, baik di tingkat desa maupun supradesa.
PPKBD selama ini menjadi ujung tombak dalam pendataan keluarga dan pelaksanaan keluarga berencana. Sehingga semestinya kapasitas PPKBD ini terus ditingkatkan.
Penduduk, data kependudukan dan urusan kependudukan menjadi faktor penentu arah pembangunan desa yg berkelanjutan. Ketika data dan pengurusannya beres, maka arah pembangunannya makin merata.
selaku Pemdes siap memfasilitasi anggaran dan rencana kerja PPKBD sebagai mitra kerja bersama untuk membantu menyelesaikan permasalahan masyakarat dan keluarga serta peningkatan peran PPKBD dalam wadah kesatuan pembangunan desa
Sy setuju dg bayu , krna masyalah Desa sumbernya dari satu klg, dan akan mengembang mnjd warga . Smoga dg pola ini Desa2 lainya bs mengikutinya .