DERMAJI.DESA.ID – Mahasiswa Unsoed Purwokerto yang sedang melaksanakan KKN di Desa Dermaji Kecamatan Lumbir, Jumat (21/8/2015), mengadakan acara sosialisasi mitigasi kebencanaan. Sosialisasi dilakukan di Balai Desa Dermaji. Kurang lebih seratus peserta hadir pada acara tersebut. Para peserta berasal dari unsur BPD, RT, RW, Anggota Linmas, Anggota Tagana, Tokoh Masyarakat serta perwakilan perempuan. Adapun selaku narasumber yaitu Cahyono, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas.
Pada kesempatan itu Cahyono menjelaskan hal-hal terkait penyelenggaraan penanggulangan bencana. Menurut Cahyono, penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya kegiatan untuk mengurangi/mencegah timbulnya dan akibat bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.
Penanggulangan bencana bisa dilihat dari tiga keadaan, yaitu prabencana, saat terjadi bencana dan pasca bencana.
Saat prabencana dimana terdapat situasi potensi bencana, maka hal yang dapat dilakukan yaitu mitigasi, peringatan dini, kesiapsiagaan dan rencana kontingensi.
Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
Cahyono juga menjelaskan tentang berbagai peringatan dini menyangkut peningkatan kewaspadaan masyarakat. Pada status normal, masyarakat dapat melakukan kegiatan sehari-hari pada kawasan rawan bencana dengan waspada. Pada status waspada, masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan ancaman langsung atau tidak langsung.
Pada status siaga, masyarakat di kawasan rawan bencana harus meningkatkan kewaspadaan dan disarankan tidak melakukan aktifitas pada daerah rawan bencana. Dan terakhir, pada status awas, masyarakat di kawasan rawan bencana harus segera mengungsi berdasarkan perintah dari Pemerintah Daerah setempat sesuai dengan saran teknis yang ditetapkan.
Cahyono melanjutkan, penanggulangan pasca bencana meliputi kegiatan rehabilitasi dan rokonstruksi. Pada kesempatan itu Cahyono mengharapkan agar masyarakat tanggap terhadap kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana, seperti tanah longsor yang sering terjadi di Desa Dermaji. “Jika terjadi bencana segeralah lapor ke BPBD”, tegas Cahyono.